Panen Jagung dan Tebar Ikan di Hari Bumi dan Air oleh siswa SMA Kebomas 1 gresik

Sontak gelak tawa gembira siswa SMA Negeri 1 Kebomas pecah kala menyaksikan tanaman jagung hybrida yang telah ditanam sekitar 3 bulan lalu itu, telah berbuah. Hampir seluruh siswa yang ada masuk ke areal kebun jagung seluas 1000 m2 untuk memanen buah jagung. Ada yang membawa karung, ada yang memanfaatkan capingnya untuk wadah jagung, namun ada yang membawa dengan cara menggendong beberapa jagung. Alhasil, mereka pada gatal-gatal.

Tentu tak berhenti sampai disini, selepas panen jagung bersama, para siswa mengadakan pesta jagung bakar. Mereka bersama-sama membakar jagung didepan kelasnya masing-masing. Dengan peralatan yang telah dibawa dari rumah, ternyata mereka juga telah menyiapkan bumbu-bumbunya. Ada margarine, gula, selai dan bahkan membawa bumbu-bumbu beraneka rasa, pedas, manis, asin.

Menurut Kepala sekolah SMA Negeri I Kebomas, ME Wahyudi, Sabtu (10/4) panen jagung kali ini merupakan panen perdana. Sekaligus dalam rangka memperingati hari bumi dan hari Air sedunia. Kami mengundang 17 Perusahaan yang ada di Gresik, Badan Lingkungan hidup agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain panen perdana jagung, kami juga melepas 5000 bibit ikan gurami, ikan mujair dan ikan emas di telogodowo (nama telaga yg ada di sekitar sekolah).

Margiyanto ketua Adiwiyata SMA Negeri 1 Kebomas yang juga selaku ketua panitia mengatakan, areal kebun kami seluas 3000 m2, dan yg kami pergunakan untuk tanaman jagung seluas 1000 m2. selebihnya kami pergunakan untuk komoditi lain dan hutan sekolah. Adapaun cara kami memotivasi anak agar mau merawat tanaman yaitu menjadwal no absensi anak sesuai tanggal. Jadi setiap hari ada 1 anak yang bertugas merawat kebun dari masing-masing kelas. Dari 1000 m2 kebun jagung, diperkirakan akan mendapat panenan sebanyak 1 ton jagung.

Ditambahkan oleh guru yg mengajar mapel seni budaya ini, bahwa semangat siswa SMA Negeri 1 Kebomas akan pelestarian lingkungan cukup tinggi. Terbukti di sekolah ini ada 2 kelompok pecinta lingkungan yaitu Green land Java dan Green teem. Masing-masing punya job untuk pelestarian lingkungan baik didalam sekolah ataupun di luar sekolah. Tentang penebaran 5000 bibit ikan, ketua Green land Java, Endra Rizky Mahardika mengatakan, agar nantinya ikan-ikan ini dapat dimanfaatkan oleh masyrakat sekitar untuk perbaikan gizi. Selanjutnya mereka lebih peduli dan menjaga kelestarian lingkungan telaga ini, harapnya.