Indonesia berpeluang mendapatkah tambahan jatah klub yang berlaga di ACL mucim depan.

Delegasi Asian Footbal Confederation (AFC) rampung melakukan penilaian (Asessment) terhadap 18 klub lokal tanah air. Indonesia punya kans menambah jatah di Liga Champions Asia (LCA) musim depan.

Manager Communication Competition Club Departement AFC, Steve Kim mengatakan, “Kami sudah melakukan Assesment terhadap 18 klub di Indonesia terkait fasilitas stadion, keuangan, policy Pemda, penonton dan lainnya. Hasilnya akan kami laporkan untuk ditindaklanjuti Komite Ad Hoc AFC,” katanya dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/5).

Sayangnya, delagasi AFC hanya membeberkan secuil hasil penilaian. Steve mengaku, hasil penilaian masih akan dirembukkan Komite Ad Hoc hingga November mendatang.  “Dari 11 kriteria penilaian, suporter mendapat hasil yang paling baik. Atmosfer penonton Indonesia, sangat luar biasa,” ujarnya.

Steve menambahkan, kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) mengalami kemajuan dan peningkatan. “Sejak terakhir kami ke sini dua tahun lalu (2007), banyak peningkatan pada kompetisi LSI. Selain itu, klub juga mengalami perkembangan yang signifikan terkhusus penonton.

Setelah melakukan penilaian dari 2 Mei lalu, Indonesia mendapat nilai cukup tinggi dari 3 negara (Jepang, Iran, dan Indonesia) yang telah melakukan assessment. Indonesia pun memiliki kans untuk menambahkan jatah peserta yang ikut LCA.

Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan, “AFC sudah memberikan rincian kepada PT Liga. Semuanya akan kami pelajari kembali. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan setiap klub supaya sesuai dengan standar Internasional,” katanya.

Lebih lanjut Joko menambahkan, “Klub sudah melakukan segala bentuk usaha terkait pembenahan dan peningkatan. Fasilitas dan stadion bukan satu-satunya penilaian, namun masih banyak kriteria lain. Saya lihat, permasalahan dana masih menjadi hal yang paling besar,” pungkasnya.