Ekaandrisusanto's Blog

Just another WordPress.com weblog

Posts Tagged ‘IIS cup 2010 sriwijaya vs persib 6-0

inter island cup 2010, sriwijaya vs persib 6-0

leave a comment »

PERSIB BANDUNG vs Sriwijaya FC
Grup B Inter Island Cup 2010
Rabu, 1 September 2010
Stadion Jakabaring Palembang
Tunda RCTI
Wasit:
Gol: Budi Sudarsono 13, 15, 24, Park Jung Hwan 27, Okto Maniani 58

Kesebelasan Persib Bandung gagal melaju ke final turnamen Inter Islands Cup 2010 setelah dicukur tim tuan rumah Sriwijaya FC 6-0. Dengan kekalahan ini, otomatis Persib menduduki posisi juru kunci Grup B IIC 2010 dengan mengantongi nilai 3 dan kalah selisih gol dari 2 tim lainnya. Sebaliknya, dengan kemenangan ini SFC menantang tim Persiwa Wamena di final yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 5 September 2010.

Gol-gol juara Piala Indonesia musim lalu dalam pertandingan ini dicetak lewat hattrick mantan pemain Persib, Budi Sudarsono, 2 gol Okto Maniani, dan 1 gol pemain asal Korea, Park Jung Hwan.

Klasemen Akhir Grup B IIC 2010

Sriwijaya FC 2 1 0 1 6-3 3
Persiba 2 1 0 1 5-3 3
Persib 2 1 0 1 3-8 3

Pelatih Persib Bandung Daniel Darko Janackovic mengatakan bahwa Persib dapat mengimbangi tim Sriwijaya FC hanya dalam 4 menit pertama pertandingan. Selanjutnya, Persib kehilangan bola. Hal ini dikatakan Daniel dalam konferensi pers pasca kekalahan timnya dari SFC 6-0 dalam pertandingan terakhir Inter Islands Cup 2010 di Palembang, Rabu 1 September 2010.

“Setelah menit 4, kita kehilangan bola dan salah dalam mengumpan. Mereka (SFC) kemudian mengeksploitasi kesalahan kita,” ungkap Daniel.

Daniel kemudian mengatakan bahwa setelah ketinggalan 4 gol, moral anak asuhnya jatuh. Mereka kemudian lupa dan bingung bagaimana caranya bermain bola.

“Setelah ketinggalan 4-0, moral tim menurun dan mereka seolah lupa sedang bermain bola, lupa cara mengoper, mempertahankan bola, dan kebingungan,” ungkap Daniel.

Pelatih asal Perancis ini berbicara kepada pemain bahwa SFC akan bermain tanpa beban karena kekalahan telak di pertandingan pertama dan akhirnya kekalahan ini terbukti. Daniel berkesimpulan bahwa anak asuhnya menganggap remeh tim SFC yang pada pertandingan pertama dicukur tim Persiba 3-0.

“Mungkin anak-anak menganggap bahwa SFC adalah tim lemah setelah Persib mengalahkan Balikpapan yang menghancurkan mereka 3-0,” jelas Daniel.

Daniel sendiri kehabisan kata-kata untuk menggambar kondisi anak asuhnya saat dikalahkan SFC dan mengatakan bahwa seharusnya para pemain bisa memperagakan permainan yang lebih baik walaupun pertandingan ini adalah pertandingan yg berat.

Mengenai keberadaan pemain muda, pelatih berdarah Serbia ini mengatakan bahwa para pemain mudanya banyak melakukan kesalahan dan berharap para pemain nasional Indonesia bergabung secepatnya.

“Dengan permainan seperti ini, para pemain muda akan sulit bersaing di kompetisi sesungguhnya. Kita hanya berharap dan menunggu para pemain nasional untuk bergabung dan melengkapi skuad yang ada,” papar daniel.

Menyoroti para pemain tengahnya yang terlambat melakukan cover, Daniel mengatakan hal tersbut adalah masalah yang sangat besar.

“Jika kita tidak melakukan organisasi dan diam di posisinya, maka kita akan kehilangan bola,” terang Janackovic.

Daniel mengaku shock mendapat hasil yang buruk ini. Dia akan memikirkan dan akan menganalisis jalannya pertandingan tersebut.

Dalam konferensi pers pasca kemenangan timnya atas Persib, pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev enggan mengomentari jalannya pertandingan dan hasil yang mereka raih. Kolev hanya mengucapkan terima kasih kepada supporter dan lebih berkonsentrasi kepada pertandingan final melawan Persiwa Wamena.

“Saya pikir terlalu mudah untuk bicara sekarang, saya harap supporter menyukai permainan SFC, dan terpenting kita bisa melakukan pemulihan lebih cepat,” ungkap Kolev.

Kolev mengaku bahwa SFC tidak melakukan banyak perubahan. Hanya saja, anak asuhnya berhasil memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka di pertandingan pertama.

Mantan pelatih indonesia  juga bingung dan tidak habis mengerti. Ketika melawan Persiba, Kolev mengaku bahwa timnya memainkan sepakbola yang baik namun kalah 0-3. Sebaliknya di pertandingan melawan Persib, timnya bermain kurang baik namun malah menang 6-0.

“Mudah-mudahan kita menang di final, sepakbola, siapa yang tahu?” ungkap Kolev

Written by EKA SUSANTO

September 2, 2010 at 4:17 am

Ditulis dalam Sports

Tagged with